Cipta Office – Meski semua sudah serba digital, nyatanya perusahaan masih mengeluarkan dokumen fisik untuk kegiatan operasionalnya. Untuk itu, pengarsipan yang tertata menjadi sebuah kewajiban yang harus dimiliki setiap perusahaan. Melalui artikel berikut, mari mengenali jenis map dokumen kantor yang banyak digunakan. Simak sampai akhir, ya!
Jenis Map Dokumen Kantor
Ordner
Contoh ordner (Credit to: Freepik)
Ordner merupakan salah satu jenis map arsip yang wajib dimiliki perusahaan. Map dengan ring binder sebagai penjepit ini mampu menyimpan banyak dokumen dalam satu wadah sekaligus. Ordner pun hadir dalam banyak ukuran dan warna yang bisa dipilih sesuai dengan kebutuhan.
Map Folder
Contoh map folder (Credit to: ciptagrafika.com)
Map arsip dengan bentuk seperti kantong sederhana tanpa ada penjepit seperti map lainnya. Biasanya digunakan untuk kegiatan branding dan promosi perusahaan kepada klien. Sebab, map folder dapat di-custom dengan logo dan nama perusahaan untuk menghadirkan visual yang memikat.
Snelhecter
Snelhecter yang lebih dikenal dengan istilah ‘map tulang’ adalah jenis map dengan penjepit kertas. Penjepit ‘tulang’ ini hadir dalam bentuk plastik atau besi yang cukup kuat.
Untuk menggunakan map tulang, dokumen atau kertas arsip harus dilubangi terlebih dahulu. Lalu kertas dimasukkan ke dalam tulang arsip baru kemudian dikunci agar posisinya tidak mudah berubah.
Ketimbang ordner, map tulang lebih mudah ditemukan di tempat fotokopi atau toko ATK lainnya. Sehingga menjadi primadona instansi pemerintah atau lembaga pendidikan untuk menyimpan dokumen harian.
Stopmap Folio
Contoh stopmap folio (Credit: https://siopen.balangankab.go.id/)
Map arsip yang didesain khusus untuk menyimpan dokumen atau berkas perusahaan berukuran kertas folio aka F4 (21,6 x 33 cm). Stopmap folio juga memiliki bentuk yang serupa dengan map folder tanpa penjepit yang hanya mampu memuat beberapa lembaran dokumen saja.
Clear Holder
Contoh map arsip jenis clear holder (Credit to: tokopedia.com)
Map dengan kantong plastik yang mampu menyimpan sekitar 20 lembar dokumen. Clear holder memungkinkan dokumen atau berkas mudah dilihat tanpa mengeluarkan dari map.
Map Gantung
Contoh map gantung (Credit to: gramedia.com)
Sesuai dengan namanya, map gantung ialah map yang dilengkapi pengait atau penggantung di bagian atas map. Fungsinya agar map mampu menggantung sempurna di laci filling cabinet.
Keunggulannya, berkas tersimpan dalam bentuk paripurna karena tidak melewati proses pelubangan seperti penyimpanan menggunakan ordner.
Map Amplop
Map amplop memiliki bentuk yang mirip dengan bentuk amplop. Terbagi menjadi dua jenis, map amplop plastik transparan dan map amplop kertas cokelat.
Tipe plastik transparan lazim digunakan untuk bepergian karena mampu melindungi dokumen kantor dari debu hingga air. Adapun map amplop cokelat lebih sering digunakan untuk menyimpan dokumen harian yang tidak membutuhkan proteksi berlebih.
Zipper Bag
Contoh map arsip dengan zipper (Credit to: sinarmegastore.com)
Jenis map dokumen kantor yang dilengkapi ritsleting di bagian sekelilingnya. Dengan map ini berfungsi menjaga berkas tidak mudah kotor, rusak, atau terkena air karena materialnya yang dari plastik.
Nah demikian penjelasan dari jenis map dokumen kantor yang perlu Anda ketahui. Setiap map memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing. Sehingga pertimbangkan dengan cermat tipe map yang Anda butuhkan.
Apapun map dokumen pilihan Anda, bisa pesan di Cipta Office Karawang. Distributor peralatan dan perlengkapan kantor berkualitas yang sistem pembayarannya bisa PO. Segera hubungi CS kami via WhatsApp di link bit.ly/CiptaOfficeWebsite atau klik tombol hijau di bawah ini.
Baca juga: Aneka Jenis Lemari Arsip Kaca, Pilih yang Mana?