Cipta Office – Ketika berjalan di sebuah gedung, rumah sakit, mall atau geladak kapal, biasanya ada sebuah papan bertuliskan emergency exit. Nah papan tersebut adalah salah satu emergency exit sign dalam dunia keselamatan dan kesehatan kerja. Apa sih fungsi rambu tersebut dan kenapa penting? Semua jawabannya dapat Anda temukan di artikel berikut ini, jadi simak sampai akhir ya!
Apa itu Emergency Exit Sign?
Emergency exit sign ialah penunjuk yang digunakan untuk memandu evakuasi saat keadaan darurat menuju pintu darurat terdekat. Penunjuk ini berupa piktogram, gambar, atau simbol dengan arahan sederhana. Misalnya gambar api, orang berlari dengan panah menuju tangga atau pintu.
Fungsi Rambu Emergency Exit
Emergency exit sign yang sering disebut rambu pintu darurat atau rambu jalur evakuasi ini memiliki fungsi vital. Fungsi rambu pintu darurat di antaranya membantu proses evakuasi saat kebakaran, gempa bumi, dan keadaaan darurat lainnya.
Lain daripada itu, rambu emergency hadir untuk memberikan rasa aman dan mencegah kepanikan. Khususnya saat situasi kritis sehingga orang lebih tenang untuk bertindak.
Jenis Rambu Emergency Exit
Berdasarkan jenis bahan yang digunakan, rambu eksit terbagi menjadi tiga tipe sebagai berikut.
Stiker
Contoh rambu emergency exit bahan stiker vinyl
Stiker merupakan jenis bahan yang banyak digunakan untuk rambu pintu darurat. Biasanya jenis stiker yang dipakai ialah stiker vinyl yang tahan air, goresan, dan lebih awet. Untuk pemasangannya, rambu pintu darurat ditempel pada area indoor. Misalnya dinding ruangan, atau pintu menuju tangga.
Akrilik Standar
Contoh rambu emergency exit bahan akrilik dengan stiker fosfor (glow in the dark)
Untuk ketahanan yang lebih mumpuni, rambu pintu darurat dibuat dari bahan akrilik ringan dan dilapisi stiker. Stiker yang digunakan pun ada dua jenis, yakni stiker vinyl atau stiker fosfor (glow in the dark).
Rambu pintu darurat dengan stiker vinyl lebih cocok untuk area yang lebih banyak pencahayaan alami. Sedangkan untuk area minim cahaya dan membutuhkan listrik, stiker fosfor lebih disarankan. Sebab stiker fosfor dapat menyala dengan terang meski di kegelapan tanpa bantuan listrik.
Neon Box
Contoh rambu keselamatan evakuasi neon box (Credit to: Freepik)
Meski jarang, rambu pintu darurat juga dapat dibuat dalam bentuk neon box. Penempatannya di langit-langit atap dalam lorong yang minim cahaya. Sehingga siapa saja mudah melihat dari kejauhan dan menuntunnya mudah menemukan jalan keluar.
Hal Penting yang Perlu Diperhatikan Pada Pemasangan Rambu Emergency Exit
Sebagai rambu K3, ada beberapa hal penting yang perlu diperhatikan pada pemasangan rambu emergency exit.
- Lokasi pemasangan: Rambu harus mudah terlihat dengan pencahayaan di sekitar yang memadai atau menggunakan bahan glow in the dark. Selain itu, pastikan rambu tidak terhalang oleh apapun dan dapat dibaca dengan jelas dari jarak aman minimal 1,5 meter.
- Material: Bahan rambu emergency exit harus kuat, tahan air dan berbagai perubahan cuaca atau kontaminasi bahan kimia. Rambu juga tidak boleh mudah pudar atau tergores.
- Keterbacaan: Ukuran simbol dan teks pada rambu harus cukup besar atau mudah dibaca. Meskipun rambu berada di area minim cahaya. Lebih dari itu, ukuran rambu sudah sesuai standar nasional atau internasional sesuai pedoman keselamatan dan kesehatan kerja (K3).
Custom Rambu K3 Kantor di Cipta Office
Emergency exit sign aka rambu eksit bukan sekadar rambu penuntun jalan keluar. Rambu ini menjadi salah satu langkah prevensi dan meminimalisasi cedera, kecelakaan, hingga kematian.
Mengingat pentingnya rambu pintu darurat, maka sudah seharusnya setiap perusahaan memiliki rambu yang berkualitas. Percayakan rambu emergency exit di Cipta Office dengan menghubungi CS kami via WhatsApp di link bit.ly/CiptaOfficeWeb sekarang juga!
Baca juga: Rekomendasi Bahan Stiker K3 Terbaik